Dalam rangka pemulihan lingkungan pesisir untuk menjaga ekosistem laut, penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH bersama Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang, Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc beserta jajaran melakukan penanaman mangrove dan pembersihan sampah di pesisir Oesapa, Jumat (26/5). Kegiatan tersebut melibatkan ASN dari Dinas Perikanan Kota Kupang, para mahasiswa Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Undana serta siswa-siswi SD dan warga sekitar. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius R. Lega, SH, Wakil Rektor Undana Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Drs. Paul G. Tamelan, M.Si, Wakil Dekan 2 Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Dr. Franchy Ch. Liufeto, S.Pi.,M.si, Kepala Dinas Perikanan Kota Kupang, Ejbens H.D.S Doeka, S.Sos, M.Si serta Lurah Oesapa, Kiai Kia, A.Md, beserta jajaran juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, penjabat Walikota Kupang menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut “Terimakasih karena kita menjadi orang-orang yang peduli dengan lingkungan, karena kalau tidak peduli lingkungan maka kita akan termakan oleh lingkungan” katanya. George juga berterimakasih terhadap Undana yang telah membuktikan komitmennya dalam mendukung berbagai program prioritas Pemerintah Kota Kupang selama ini dan mengajak seluruh masyarakat di sekitar lokasi untuk terus peduli akan kebersihan karena menurutnya selain indah, kebersihan juga merupakan sebagian dari iman.
Pada kesempatan yang sama, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc., Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berdampak Undana, yang telah diputuskan dalam pertemuan dengan seluruh jajaran pemerintah Kota Kupang beberapa waktu lalu. Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan bahwa Undana tidak hanya mengajarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga harus tumbuh di luar kampus dan berdampak positif pada masyarakat dan pemerintah.
Senada dengan penjabat Wali Kota, Rektor juga mengakui upaya penanganan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi semua pihak termasuk masyarakat sekitar. Untuk itu menurutnya aspek edukasi kepada masyarakat sangat penting sehingga mahasiswa sebagai generasi penerus selalu dilibatkan agar peran perguruan tinggi tidak hanya sekedar transfer knowledge tapi juga untuk peningkatan karakter.
Wakil Dekan Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan Undana, Dr, Franchy Christian Liufeto, S.Pi., M.Si, menambahkan bahwa kegiatan penanaman mangrove hari ini merupakan bagian dari rangkaian kerja sama yang sebelumnya sudah disepakati antara pemkot Kupang dan Undana. Diakuinya kegiatan ini merupakan inisiasi dari dosen-dosen muda dan mahasiswa yang melakukan pembibitan mangrove dan rehabilitasi di kawasan yang perlu ditanam, untuk menjaga keseimbangan ekosistem di lingkungan sekitar serta mencegah abrasi yang mengancam pemukiman warga pesisir. Ditulis Oleh Lebrina Boikh
Galeri Foto
Tinggalkan Balasan